Kegiatan Eksplorasi dan Tinjau Lapangan Pertambangan Emas, Nabire Papua.
Kegiatan Eksplorasi dan Tinjau Lapangan merupakan salah satu bentuk pelayanan konsultasi di sektor pertambangan dari PT Agricola Nusantara Baramineral. Sebagai perusahaan konsultan professional, PT Agricola Nusantara Baramineral menerapkan standard yang sesuai dalam pelayanannya memberikan data dan hasil yang terbaik bagi pelaku usaha.
Sebuah perusahaan pertambangan emas yang telah berdiri sejak 2012 mempercayakan kegiatan Eksplorasi dan Tinjau Lapangan kepada PT Agricola Nusantara Baramineral selama ± 5 hari di bulan Februari 2018 dan berlokasi di Nabire, Papua. Didukung dengan data-data potensi sosial dan data administrasi yang telah didapatkan sebelumnya, hasil dari kegiatan ini adalah sebuah Feasibility Study yang memberikan gambaran tentang kelayakan operasi pertambangan emas di Nabire bagi perusahaan tersebut.
Kegiatan Eksplorasi dilakukan oleh tenaga ahli professional PT Agricola Nusantara Baramineral yaitu Muhammad Ganesh Ukkas untuk analisis pertambangan dan Robert Allo Barani pada sektor Geologi. Bersama dengan mereka, lembaga non-pemerintah Indonesian Institute for Sustainable Mining (IISM) membawa Rezki Syahrir, seorang ahli manajemen sumber daya dan Ahmad Amiruddin, tenaga professional dalam bidang analisis sosial dan publik untuk membantu mengkaji dan berpartisipasi langsung dalam mendapatkan informasi sosial budaya daerah sekitar pertambangan, sehingga sektor usaha pertambangan tidak hanya melihat pada sisi teknis namun juga potensi serta pelibatan dukungan sosial masyarakat setempat untuk menunjang konsep pembangunan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan area pertambangan. Pada kegiatan ini, PT Agricola Nusantara Baramineral dan Indonesian Institute for Sustainable Mining juga didampingi oleh direktur perusahaan tambang, beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan dinas pertambangan wilayah setempat.
Kegiatan Eksplorasi diawali diskusi singkat membahas hal teknis seperti gambaran lokasi dan pengambilan sample. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju lokasi kamp-kamp perusahaan. Tim eksplorasi selanjutnya berdiskusi kembali ntuk menentukan beberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan eksplorasi. Bergerak dari beberapa blok lokasi IUP, tim eksplorasi ANB didampingi dengan masyarakat lokal memulai untuk mengambil sampel air, tanah, batuan, melihat kondisi lingkungan sekitar sungai, flora fauna, dan kondisi sosial masyarakat. Selanjutnya tim menuju lokasi tempat lokasi rencana aktivitas pertambangan dan rencana tempat penampungan limbah tambang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pertemuan khusus dengan para pemangku kepentingan untuk membahas masalah teknis terkait kendala dan potensi operasi pertambangan, serta perencanaan konsultasi publik yang melibatkan masyarakat.