Dorong Praktik Berkelanjutan, PT Agricola Nusantara Baramineral Fokus pada Reklamasi Tambang di MINERBA CONVEX 2025
Jakarta, 15-16 Oktober 2025 — PT Agricola Nusantara Baramineral (ANB) kembali menunjukkan komitmennya terhadap praktik reklamasi tambang yang berkelanjutan melalui partisipasi aktif dalam MINERBA CONVEX 2025, yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Ruang Cenderawasih, bersama Kementerian ESDM, Mind ID, serta berbagai perusahaan tambang dan jasa pertambangan terkemuka lainnya.
Mine Reclamation: Meet Compliance, Towards Legacy
Dengan tema “Mine Reclamation: Meet Compliance, Towards Legacy”, ANB menegaskan perannya sebagai mitra reklamasi terpercaya bagi industri pertambangan nasional. Booth ANB menampilkan pendekatan interaktif yang memadukan materi proyek reklamasi, video edukatif, booklet, serta merchandise tematik, untuk memberikan pengalaman informatif bagi para pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa dan akademisi hingga profesional tambang, manajer, dan pengambil keputusan di tingkat direktur dan KTT.
Kehadiran Tim ANB di MINERBA CONVEX bukan hanya untuk memperkenalkan layanan jasa. Kami juga mendengar, belajar, dan tumbuh bersama. Semua ini dilakukan untuk mewujudkan pertambangan berkelanjutan yang lebih baik di Indonesia.
Selama dua hari penyelenggaraan, booth ANB mencatat lebih dari 170 pengunjung, termasuk 30+ dari level manajerial hingga chief level, dan menghasilkan lebih dari 30 diskusi strategis seputar tantangan reklamasi — mulai dari biaya, kondisi lahan ekstrem, hingga integrasi aspek ESG (Environmental, Social, and Governance). Beberapa pengunjung bahkan langsung menjadwalkan presentasi lanjutan pasca-event, menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap solusi yang ditawarkan ANB.
Partisipasi yang Membuka Wawasan
Partisipasi di MINERBA CONVEX 2025 juga membuka banyak wawasan baru. Tim ANB menemukan bahwa isu reklamasi kini tidak hanya soal kepatuhan teknis, tetapi juga menyangkut narasi sosial dan reputasi korporat. Banyak perusahaan tambang yang masih membutuhkan pendampingan dan referensi praktik terbaik agar reklamasi dapat menjadi bagian integral dari perencanaan tambang (mine planning), bukan sekadar pekerjaan akhir.
Partisipasi ANB di MINERBA CONVEX 2025 menjadi bukti nyata komitmen perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan menjembatani kebutuhan antara kepatuhan, keberlanjutan, dan kepercayaan di sektor pertambangan Indonesia.
Tentang PT Agricola Nusantara Baramineral (ANB)
PT ANB adalah perusahaan jasa pertambangan yang berfokus pada solusi reklamasi tambang, perencanaan pasca-tambang, serta penguatan implementasi ESG. Dengan pengalaman lintas proyek di berbagai wilayah Indonesia, ANB hadir untuk membantu perusahaan tambang mencapai keberhasilan reklamasi yang tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga meninggalkan warisan positif bagi lingkungan dan masyarakat.





Selang 2 Tahun pelaksanaan kegiatan pascatambang PT Tri Panorama Setia, sebuah perusahaan tambang pasir kuarsa di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, PT Agricola Nusantara Baramineral selaku konsultan perencana dan pelaksana kegiatan reklamasi mendampingi penerimaan kunjungan tim inspektur tambang dan dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka penilaian kemajuan kegiatan pascatambang pasir kuarsa PT Tri Panorama Setia.
Peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan kegiatan pascatambang sekaligus menilai tingkat keberhasilan pascatambang sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati. Pada kegiatan pascatambang ini, jumlah luas lahan yang telah direklamasi adalah 10,55 Ha, mencakup lahan bekas tambang dan kolam pengendapan tailing sisa pencucian (anyau). Dari hasil tinjuan, pihak Inspektur Tambang dan Dinas ESDM Provinsi Kepri mengapresiasi niat baik dari PT Tri Panorama Setia sebagai pemilik IUP dan terutama kinerja yang dilakukan oleh PT Agricola Nusantara Baramineral sebagai pelaksana pascatambang. Apresiasi ini diberikan mengingat lahan direklamasi tergolong cukup berat, khususnya lahan bekas pengendapan tailing, di mana kondisi lahan tanpa tanah pucuk (topsoil), berbutir sangat halus sehingga sulit ditembus air dan sangat keras jika dalam kondisi kering, serta dengan Ph 3-4. Namun, dengan 


